Warga Mauk Dilatih Daur Ulang Minyak
MAUK – Warga Desa Tegal Kunir Kidul, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang dilatih memanfaakan minyak jelantah untuk menjadi sabun cuci serbaguna. Program tersebut dilakukan tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Teknik (FT) Universitas Islam Syekh – Yusuf (Unis) Tangerang.
Yayah (60) warga Tegal Kunir Kidul mengaku senang mengikuti kegiatan karena mendapatkan tambahan wawasan dan ilmu. “Saya baru tahu minyak jelantah ada manfaatnya. Yang tadi dibuang, sekarang sudah tahu harus dibuat apa dan akan saya praktekkan di rumah,” katanya.
Yayah berharap, keterampilan tersebut biisa dilakukan ibu rumah tangga di sekitar tempat tinggalnya. “Bikinnya gampang kok, jadi bisa menghemat pengeluaran rumah tangga untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Yayah.
Selain pemanfaatan minyak jelantah Tim PKM FT juga mengadakan PKM penerapan touchless handsanitizer.
Wakil Dekan 1 FT M. Irsan, S.T.,M.Kom., CSCU., MTCNA., MTA menjelaskan, tim memasangkan handsanitizer dengan sistem touchless di 7 titik. Menurut Irsan, sistem touchless merupakan upaya untuk menjaga kebersihan dengan cara tidak bersentuhan. “Jadi kita menerapkan alat tersebut tanpa disentuh bisa mengeluarkan cairan handsanitizer. Cara kerja dari alat tersebut mendeteksi sensor yang dapat membantu mengeluarkan cairan handsanitizer,” jelas Irsan.
Dekan FT Dine Agustine,S.Si.,M.Si menyatakan, untuk PKM kali ini FT memiliki tim yanng terdiri dari perwakilan setiap prodi di FT. “Karena tema yang ditentukan LPPM untuk PKM terkait Covid–19, kami mencoba untuk menjalankan dua program tadi,” kata Dine.
Dine menjelaskan, poster tutorial disiapkan sebagai kalender agar bisa dipajang. “Untuk pembuatan sabun dari minyak jelantah ini kemarin kita coba – coba. Alat dan bahannya juga mudah ditemukan. Jadi bisa kita kembangin agar bisa tercipta produk tersebut,” ucap Dine. (Azkiya)